Nyanyian Laut
Sekiranya laut bisa bernyanyi,
Aku pikir ia akan mendendangkan selarik atau dua larik syair tentang kita berdua
Tentang fajar menyingsing yang kita saksikan dari tembok batu
Tentang istana pasir dan bebatuan koral yang kita mainkan sembari menunggu waktu
Aku pikir ia akan mendendangkan selarik atau dua larik syair tentang kita berdua
Tentang fajar menyingsing yang kita saksikan dari tembok batu
Tentang istana pasir dan bebatuan koral yang kita mainkan sembari menunggu waktu
Dengarkanlah butir-butir
pasir yang bertebar
Karena barangkali butir pasir berbisik tentang cerita dan
rasa yang pernah dijalin di antaranya
Tentang senja oranye yang diselingi percakapan dua insan
Atau dengarkanlah debur ombak yang memecah bibir pantai
Barangkali ia melantunkan cerita untukmu
Tentang suatu malam kita memandanginya dari sebuah bangku
Kau bersiul bergurau mengendalikan ombak
Sekiranya laut bisa bernyanyi,
Apakah ia akan menyanyikan kenangan kita dalam balada?
Sebab kini kita telah tiada
Menyisakan hanya kau dan aku dalam jarak nyaris 320 kilometer jauhnya
Nyanyian laut,
Apakah ia bisa memugar ingatan, hati dan jiwamu agar kembali padaku?
Atau justru ia hanya selintas nyanyian yang bahkan kau tak tahu terjemahannya?