Analytical Review Film : Men of Honor
Tahun 1950 – 1960-an merupakan era klasik dimana
kebebasan terhadap hak- hak sipil mulai banyak disuarakan. Pada tahun- tahun
ini pula gerakan rasisme mulai berusaha ditumpas di berbagai belahan dunia. Di
Amerika Serikat, rasisme mulai menjadi perhatian pemerintah sejak tahun 1940-an
dan sejak itu pula mulai muncul usaha penghapusan rasisme atas dasar
kemerdekaan hak – hak sipil. Film Men of
Honor yang dibuat pada tahun 2000 oleh Sutradara George Tillman Jr.
merupakan sebuah film yang mengangkat kisah hidup Carl Brashear- seorang Master Chief Diver Afro- Amerika pertama
di angkatan laut Amerika Serikat. Film yang dibintangi oleh Robert De Niro dan
Cuba Gooding Jr. ini mengambil latar tahun 1943- 1966 di negara bagian selatan
Amerika Serikat di mana pada saat itu rasisme terhadap warna kulit masih sangat
kental dan wajar terjadi.
Terdapat sejumlah teori terkait rasisme yang dapat
digunakan untuk menganalisa berbagai kejadian dalam film Men of Honor yang kemudian bisa direlasikan dengan sejarah rasisme
terhadap ras negroid di Amerika Serikat.
Bingkai pertama yang akan saya gunakan untuk melihat bagaimana rasisme terjadi di Amerika Serikat era 1940- 1960an dalam film Men of Honor ialah bingkai teori Marxisme. Dalam kaca mata teori ini, rasisme di Amerika Serikat didefinisikan sebagai bentuk opresi sistemik terhadap orang- orang kelahiran Afro- Amerika dan orang- orang kulit berwarna lainnya dimana hal ini terkait erat dengan ideologi supremasi kulit putih dan inferioritas kulit hitam. Sehingga opresi ini lahir dalam bentuk perbudakan orang- orang kulit hitam dan segregasi sosial yang menyebabkan banyak warga kulit hitam di Amerika Serikat sulit hidup layak secara ekonomi. Umumnya pada era tersebut, orang- orang kulit hitam di Amerika Serikat bekerja di ladang pertanian yang dimiliki oleh orang- orang kulit putih. Pada bagian awal film Men of Honor hal ini ditunjukkan melalui interaksi Carl kecil dan remaja dengan ayahnya yang seorang petani miskin di South Carolina. Pada tahun 1943 ketika Carl masih kecil, ia terpaksa berhenti akademi demi membantu ayahnya di ladang agar tuan tanah tidak memecat ayahnya akibat ladang yang tidak lekas diolah. Ini menunjukkan bahwa terdapat sebuah sistem ekonomi yang memang menempatkan orang- orang kulit hitam di Amerika Serikat pada tahun- tahun tersebut di posisi kelas bawah yang teropresi secara ekonomi. Hal ini nampak seperti lingkaran setan di mana lagi- lagi seorang anak ras negro di Amerika Serikat akan terpaksa putus akademi demi menunjang perekonomian keluarga. Rentang waktu pada saat itu sekitar tahun 1943 hingga awal 1952 dimana rasisme secara institusi di Amerika Serikat sudah berusaha dihapuskan.
Bingkai pertama yang akan saya gunakan untuk melihat bagaimana rasisme terjadi di Amerika Serikat era 1940- 1960an dalam film Men of Honor ialah bingkai teori Marxisme. Dalam kaca mata teori ini, rasisme di Amerika Serikat didefinisikan sebagai bentuk opresi sistemik terhadap orang- orang kelahiran Afro- Amerika dan orang- orang kulit berwarna lainnya dimana hal ini terkait erat dengan ideologi supremasi kulit putih dan inferioritas kulit hitam. Sehingga opresi ini lahir dalam bentuk perbudakan orang- orang kulit hitam dan segregasi sosial yang menyebabkan banyak warga kulit hitam di Amerika Serikat sulit hidup layak secara ekonomi. Umumnya pada era tersebut, orang- orang kulit hitam di Amerika Serikat bekerja di ladang pertanian yang dimiliki oleh orang- orang kulit putih. Pada bagian awal film Men of Honor hal ini ditunjukkan melalui interaksi Carl kecil dan remaja dengan ayahnya yang seorang petani miskin di South Carolina. Pada tahun 1943 ketika Carl masih kecil, ia terpaksa berhenti akademi demi membantu ayahnya di ladang agar tuan tanah tidak memecat ayahnya akibat ladang yang tidak lekas diolah. Ini menunjukkan bahwa terdapat sebuah sistem ekonomi yang memang menempatkan orang- orang kulit hitam di Amerika Serikat pada tahun- tahun tersebut di posisi kelas bawah yang teropresi secara ekonomi. Hal ini nampak seperti lingkaran setan di mana lagi- lagi seorang anak ras negro di Amerika Serikat akan terpaksa putus akademi demi menunjang perekonomian keluarga. Rentang waktu pada saat itu sekitar tahun 1943 hingga awal 1952 dimana rasisme secara institusi di Amerika Serikat sudah berusaha dihapuskan.
Secara implicit terdapat sebuah perubahan di Amerika
Serikat yang menandai berakhirnya rasisme institusional di Amerika Serikat.
Perubahan ini muncul pada adegan dimana Chief Sunday ‘menyambut’ Carl ketika ia
telah berhasil masuk ke akademi penyelam angkatan laut di tahun 1952. Sunday
berkata bahwa Presiden Truman telah menghapuskan segregasi di semua angkatan
militer di Amerika Serikat sejak tahun 1948. Ini kemudian menjadi awal pembuka
jalan bagi Carl untuk bisa masuk ke korps angkatan laut Amerika Serikat. Pada
titik ini, saya pikir akan tidak tepat jika saya menggunakan teori rasisme
institusi terkait rasisme di Amerika Serikat dalam film Men of Honor. Pernyataan Truman menjadi kunci yang meruntuhkan
teori rasisme institusi di Amerika Serikat dalam film tersebut. Selain itu
secara lebih jauh, terdapat berbagai artikel yang menyatakan bahwa berbagai
lembar peraturan hukum telah menghapuskan segregasi sosial terkait warna kulit
terutama di Amerika bagian Utara. Namun memang sejarah Amerika Serikat mencatat
bahwa negara- negara bagian Selatan cenderung masih sangat rasis terhadap ras
kulit hitam sehingga berbagai peraturan tidak bisa mencegah segregasi yang
secara praktis masih terjadi. Pada film ini, negara South Carolina dan Kentucky
menjadi contoh dimana institusi negara tidak mampu menghapus rasisme yang telah
mengakar pada pola pikir masyarakat bagian Selatan Amerika Serikat.
Sehingga saya memilih menggunakan teori rasisme grass-root dimana rasisme terjadi akibat
pola pikir grass-root masyarakat yang
terlanjur memiliki stereotipik negative terhadap ras lain, dalam hal ini ras
negroid. Dalam teori ini, digambarkan bahwa secara institusi telah terjadi
usaha penghapusan rasisme yang dimulai dari kebijakan kaum elit pemerintah,
namun masyarakat luas tidak secara keseluruhan mampu menerima hal tersebut. Seringkali
ini mengakibatkan kekontrasan antara bentuk ideal yang dicanangkan dalam
peraturan institusi dengan realita yang teerjadi di lapangan. Film Men of Honor memotret fenomena ini
secara detail melalui berbagai adegan yang melibatkan Carl Brashear. Adegan
ketika Carl melanggar peraturan Hari Berenang menunjukkan dengan jelas
bagaimana pemisahan fasilitas public bagi orang kulit putih dan orang kulit
hitam masih terjadi. Carl yang berani berenang pada hari berenang orang- orang
kulit putih kemudian ditahan dalam penjara kapal meskipun kemudian hal ini
membawa Carl pada posisi pelaut di dek kapal setelah berbulan- bulan hanya bisa
menempati posisi juru masak di kapal. Posisi di dek termasuk posisi yang
nampaknya tidak pernah berhasil dijamah oleh orang- orang kulit hitam sebagai
hasil dari opresi structural terhadap ras negro di Amerika Serikat.
Opini yang memandang bahwa orang- orang kulit hitam
cenderung lebih rendah daripada orang- orang kulit putih ditunjukkan dengan
jelas pada berbagai adegan. Seperti penjegalan yang terjadi ketika Carl hendak
masuk ke akademi penyelam angkatan laut hanya karena warna kulit Carl. Bahkan
ketika Carl berhasil masuk ke dalam akademi tersebut, para calon penyelam
lainnya yang juga baru hendak belajar di sana turut mendiskriminasi Carl. Sikap
ini tidak hanya muncul dari sesame murid akademi, pimpinan akademi tersebut pun
bersikap rasis terhadap Carl dengan tidak memberikan penghargaan yang
seharusnya diterima Carl dan mempersulit ujian akhir Carl untuk menjadi penyelam
angkatan laut Amerika Serikat secara resmi. Meskipun pada akhirnya Carl
berhasil menjadi Master Chief Diver di
angkatan laut Amerika Serikat, namun sepanjang awal karir Carl menuju jabatan
impiannya tersebut setidaknya hanya ada satu orang kulit putih yang memang dari
awal tidak bersikap rasis terhadap Carl yaitu Snowhill. Sunday sendiri baru
bersikap adil terhadap Carl setelah melihat kesungguhan dan kerja keras Carl
untuk menjadi penyelam di angkatan laut Amerika Serikat. Ini menunjukkan bahwa
potret masyarakat Amerika Serikat yang ditunjukkan dalam film Men of Honor merupakan jenis masyarakat
yang sebagian besar masih bersikap rasis terhadap orang- orang Afro- Amerika.
Kasus semacam ini faktanya memang berkembang di
Amerika Serikat hingga saat ini. Meskipun secara legal telah mengatur larangan
rasisme, namun pola pikir masyarakat masih kerap terkurung dalam kerangka
supremasi kulit putih yang mengakibatkan adanya perilaku merendahkan yang rasis
terhadap ras lain. Bagaimanapun juga, mengubah pola pikir terkait rasisme
bukanlah pekerjaan yang mudah, butuh waktu bergenerasi- generasi untuk mengubah
pola pikir rasis semacam ini. Film Men of
Honor merupakan satu dari sekian banyak film Amerika yang mengambil potret
rasisme terhadap orang Afro- Amerika di Amerika Serikat. Film- film semacam ini
merupakan media yang baik untuk memberikan informasi dan pembelajaran terkait
situasi dulu dan sekarang di Amerika Serikat.
Rujukan
http://academic.evergreen.edu/b/bohmerp/marxracism.htm diakses pada 24 September 2013 pukul 17:09
http://www.imdb.com/title/tt0203019/ diakses pada 24 Sepetember 2013 pukul 16:45
-- FIN